Mutiara Hikmah

"Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna. – Imam Syafi’i" “Janji Allah tak pernah mengecewakan, dan bila kamu masih merasa kecewa mungkin ada yang salah dengan imanmu”

Sinergikan Pengetahuan, Mantabkan Pemahaman

Sinergikan Pengetahuan, Mantabkan Pemahaman
Sambutan Ketua Umum pada acara sarasehan Pemantapan Pemahaman tentang Zakat

Wujudkan Gagasan Buktikan Kepedulian

 

Wujudkan Gagasan Buktikan Kepedulian

      Perjalanan kepengurusan Yayasan Attaufiqul Haq periode 2020-2025 baru berumur 2 bulan tetapi langkah demi langkah meraih cita-cita dan harapan para pendiri yayasan mulai terwujud bukti kepedulian terhadap yayasan, H. Joko Purwito, SH. selaku Ketua Umum Yayasan Periode 2020-2025 saat ditemui  menjelaskan “ sebagai ketua umum saya beserta jajaran bertanggung jawab sepenuhnya terhadap roda yayasan selama 5 tahun kedepan, Insya Allah dengan niat lillahi ta’ala kami pengurus akan berusaha semaksimal mungkin mengedepankan kesejahteraan masyarakat  khususnya warga Kelurahan Lakarsantri dan sekitarnya, dengan dibentuknya 2 bidang yang baru ini sepenuhnya demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Bidang Zakat. Infaq dan Sodaqoh bergerak dan berjalan sesuai koridor yang telah ditentukan dan dijelaskan pada Tupoksinya sebagai Bidang yang berjalan beriringan dengan bidang-bidang yang lain, selaras dengan tujuan yayasan, bidang Umum, Usaha dan Kemitraan juga bermitra dengan bidang bidang yang lain yang secara khusus menjadi media promosi keberlangsungan mewujudkan visi dan misi yayasan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya khususnya kesejahteraan warga Lakarsantri dan sekitarnya.

                                                               Tahap Renovasi 

Dengan dibangunnya tempat usaha yang baru ini diharapkan agar segera terwujud harapan pengurus dalam merealisasikan cita cita para pendiri yayasan, “ ini rumah saya yang belum sempat direhabilitasi, dari pada rusak tanpa penghuni saya relakan digunakan untuk usaha yayasan sampai waktunya
  yayasan dapat berdikari murni dari modal yayasan” begitu kata Joko Purwito.

 
                Bongkar kusen dan ganti pintu                                            Pasang pintu Harmonika

Ketua Bidang Umum, Usaha dan Kemitraan Ir. Yuswandono, ST.  menyambut baik gagasan dan bantuan Ketua Umum Yayasan demi  terwujudnya tujuan yayasan, “ saya pribadi dan staf menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada H. Joko Purwito, SH. selaku Ketua Umum Yayasan At-taufiqul Haq Periode 2020-2025 yang telah meminjamkan rumah beserta sarananya demi tercapainya tujuan yayasan, semoga amal ibadah Pak Pur mendapatkan ridhoNya dan diganti dengan Surga Allah SWT….aamiin” begitu kata Ir. Yuswandono

 
                                                 Bongkar pagar BRC ganti dengan pagar lipat

Pasang Pagar Lipat



Pojok Yayasan

 Sembako untuk Fakir Miskin dan Duafa

(29/11/2020)

Untuk  melaksanakan kewajiban sesuai visi dan misi yayasan AT-TAUFIQUL HAQ "Mendorong terwujudnya persatuan dan kesatuan umat untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia" setiap tahunnya memberikan santunan kepada 387 + 27 (data baru) = 414 fakir miskin dan duafa dibagai dalam 2 periode setiap tahunnya, yaitu pada bulan awal atau akhir Desember dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pada bulan tersebut  memang moment yang sangat diharapkan oleh kebanyakan orang pada umumnya, tidak hanya fakir miskin maupun duafa yang memang sangat membutuhkan karena bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Kelurahan Lakarsantri budaya sodaqoh itu lebih tepat diberikan saat saat akhir tahun dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Bidang Yatim dan Kesejahteraan Sosial pada siang tadi telah melaksanakan tugasnya membagikan sembako kepada  60 Anak Yatim dan 414 orang fakir miskin dan duafa di Masjid Jami’ Attaufiq Lakarsantri yang dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan H.M. Sukron periode 2020 – 2025 dan Ketua Umum Yayasan, H. Joko Purwito, SH. Dalam sambutannya Ketua Umum Yayasan menginformasikan bahwa “ada 2 bidang yang nantinya dapat bersinergi dengan Bidang Yatim dan Kesejahteraan Sosial yaitu Bidang Zakat, Infaq dan Sodaqoh dan Bidang Umum, Usaha dan Kemitraan, 2 bidang ini masih baru dan diharapkan dapat berjalan sesuai fungsinya untuk menunjang mensejahterakan fakir miskin dan duafa khususnya warga Lakarsantri, yang mungkin masih jauh dari harapan kita semua,  tapi paling tidak dapat ikut melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim sesuai yang diamanahkan dalam Al Qur’an surat al Ma’un”. Sumbangan  dari para dermawan tersebut setelah di kumpulkan dan disalurkan kepada yang ber hak. 


Ketua Umum Yayasan juga menyampaikan bahwa terima kasih kepada para dermawan dan donator yang telah menyisihkan sebagian rezeki yang Allah karuniakan untuk dibagikan kepada saudara saudaranya yang lebih membutuhkan, semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka para dermawan dan donatur dengan surganya Allah SWT, aamiin. Kami pengurus akan selalu meningkatkan rasa peduli kepada yatim, fakir miskin dan duafa warga Kel. Lakarsantri, untuk itu saya mohon bantuan doa dari segenap yatim, fakir miskin dan duafa agar kami selaku pengurus dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin sesuai yang diamanahkan dalam Al Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW.
 
 

 H. Joko Purwito, SH. dalam lanjutan sambutannya menyampaikan bahwa kita butuh sarana transportasi untuk  warga yang kurang mampu, yang nantinya kita fungsikan sebagai sarana untuk  warga yang membutuhkan transportasi mendadak seperti, mengantar keluarga yang sakit, melahirkan dan lain keperluan sejenisnya.

Editor"Pakde Gareng"



 

SERTIJAB Pengurus Yayasan At-taufiqul Haq Periode 2020 – 2025

                Nuansa haru terpana, gembira dan penuh harapan terpancar di wajah para Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan At-taufiqul Haq 2015-2020, begitu detik-detik Serah Terima Jabatan pengurus yang lama ke pengurus yang baru periode 2020-2025 bertempat di Masjid Jami’ Attaufiq Lakarsantri Surabaya. Sambutan Dewan Pembina Yayasan yang disampaikan oleh H. Marli Nurcholis memberikan harapan baru bagi pengurus yang telah menerima estafet perkembangan Yayasan yang ke 4 kali sangat diharapkan untuk bisa mencontoh para pejuang yayasan yang telah lalu dengan keberhasilan yang positif bagi perkembangan yayasan At-taufiqul Haq.

               
Sejak awal didirikannya Yayasan yang dipimpin oleh H. Abdul Jalal Yusuf periode I telah berhasil menambah jumlah aset yayasan berupa pembelian tanah yayasan, periode ke II oleh Drs. H. Yasin Hanafi telah berhasil menambah jumlah aset yayasan pula dengan memperluas area tempat ibadah Masjid Jami’ Attaufiq beserta gedung dan sarana tempat ibadahnya, periode ke III tidak kalah pula yang dikomandani oleh H. Moh. Sukron telah berhasil melegalkan Yayasan At-taufiq menjadi Yayasan At-taufiqul Haq menjadi yayasan yang berbadan hukum, membangun sarana pendidikan dengan membangun kelas baru untuk mengakomodir kebutuhan murid yang sekolah di MI Attaufiq dibawah naungan Yayasan At-taufiqul Haq, kata H. Marli Nurcholis dalam sambutannya.

Dengan penuh harapan yang sangat kepada pengurus yang baru H. Marli Nurcholis berharap “Inventarisasi dan melegalkan aset-aset yayasan yang berupa tanah menjadi aset berstatus wakaf agar  mempermudah perkembangan yayasan dapat terlaksana tanpa kendala, apalagi sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan pembangunan JLLB oleh Pemerintah yang harus merelokasi tempat ibadah kita, masjid yang kita cintai ini harus pindah ke lokasi lain. Aset yang masih belum berstatus wakaf akan menjadi kendala bagi kita semua, untuk itu saya berharap kepada pengurus periode 2020-2025 dapat mewujudkan harapan-harapan, capaian dan cita-cita yang belum sempat terlaksana pada periode sebelumnya”, lanjutan sambutan beliau.

                Dalam acara Sertijab malam itu Ketua Umum yayasan periode 2015-2020 juga berpesan “Agar mengedepanpan komunikasi dan koordinasi untuk membangun silaturrahmi agar pengurus yang satu dengan yang lain dapat bekerjasama, bersinergi, bahu membahu sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing, karena tanpa komunikasi dan koordinasi tidak akan terbentuk tim work yang solid untuk dapat mencapai tujuan yayasan demi kemaslahatan umat khususnya warga Kelurahan Lakarsantri yang kita sayangi ini”, pesan H. Moh. Sukron



Ketua Umum Periode 2020-2025, H. Joko Purwito, SH, dalam prakatanya “siap melaksanakan amanah yang disampaikan oleh para dewan pembina dan para pejuang yayasan periode yang lalu untuk melanjutkan pembangunan dengan mengutamakan komunikasi dan koordinasi dengan jajaran pengurusnya, untuk itu saya mengharap dengan sangat kepada jajaran pengurus yang baru agar bergandeng tangan, menyatukan langkah, menyamakan persepsi, bersinergi sesuai tugas masing-masing untuk tujuan utama yaitu mengembangkan yayasan At-taufiqul Haq menjadi yayasan yang professional bersaing dengan yayasan-yayasan lain yang lebih dulu berkembang”. Begitu kata H. Joko Purwito, SH.

Setelah acara Sertijab selesai dilanjutkan dengan penanda tanganan Berita Acara oleh Dewan Pembina untuk diserahkan kepada Ketua Umum yayasan periode 2020-2025 untuk segera melaksanakan tugas perjuangan dengan jajaran pengurusnya sesuai amanah para pejuang yayasan yang terdahulu. Dengan diakhiri penutup doá oleh Bpk. Moh. Ilyas selaku Mudin yang sekaligus sebagai anggota Dewan Pembina maka berakhirlah resepsi Sertijab pengurus periode 2020-2025, dengan memotong tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum periode 2015-2020 untuk diberikan kepada Ketua Umum periode 2020-2025 sebagai tanda estafet kepemimpinan untuk melanjutkan tujuan yayasan.

Editor, P’D 64renk

 
                        Serah terima  SK                                                  Sertijab
 
                        Potong tumpeng                                     Simbol Penyerahan Urusan

 
             Penyerahan SK ke Bidang I                                 Penyerahan SK ke Bidang II
 
            Penyerahan SK ke Bidang III                            Penyerahan SK ke Bidang IV

 
            Penyerahan SK ke Bidang V                                           SK Pengawas
 
                      SK Pengawas                                      Penyerahan SK ke Bendahara Umum
 
               Penyerahan SK ke Bendahara I                                   Ramah Tamah


"Selamat bertugas para pejuang Yayasan"
Semoga Amal Ibadah kita dalam kepengurusan Yayasan At-taufiqul Haq periode 2020 - 2025 selalu dalam bimbingAN dan Ridho Allah S.W.T, aamiin......


 















Menyelami Samudra kalimat Tauhid

 



Allah ta'ala berfirman:

 "Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidaada sesembahan yang berhak disembah selain Allah." (QS. Muhammad 19)


Syaikh Abdurrahman As-Sa’di rahimahullahu berkata: Ilmu itu harus disertai dengan ikrar dalam hati dan mengenalnya. Artinya: apa yang diminta untuk diketahui maka penyempurnanya adalah mengamalkan apa yang merupakan konsekuensi dari ilmu tersebut. Ilmu yang Allah perintahkan (di dalam ayat di atas) yaitu ilmu tentang mengesakan Allah (ilmu tauhid) adalah ilmu yang fardhu ain (wajib bagi setiap muslim untuk mempelajarinya). Tidak ada satu orang pun yang boleh keluar dari kewajiban tersebut, siapa pun orangnya. Bahkan semua orang membutuhkan ilmu ini. Diantara jalan/metode untuk mengetahui bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah melainkan hanya Allah adalah:

Diterjemahkan dari kitab Taisir Al-Karim Ar-Rahman Fii Tafsir Kalam Al-Mannaan hal. 928-929 oleh Syaikh Abdurrahman As- Sadi rahimahullahu

1. Ini yang paling utama, yaitu mentadabburi nama- nama Allah, sifat-sifat-Nya dan perbuatan-perbuatan- Nya yang menunjukkan akan kesempurnaan, keagungan, dan kemuliaan-Nya. Hal ini mengharuskan adanya pengerahan segala daya upaya untuk mengesakan Allah dan beribadah kepada Rabb yang sempurna yang bagi-Nya segala pujian dan sanjungan, kemulian, dan keindahan.


2. Mengetahui bahwa Dia adalah Dzat yang Maha Esa dengan penciptaan dan pengaturan (alam semesta). Maka dari sanalah manusia mengetahui bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang berhak disembah.


3. Mengetahui bahwa Allah satu-satunya Dzat yang dapat memberi kenikmatan yang lahir maupun yang

batin, baik dalam urusan agama maupun dunia. Maka hal ini mengharuskan adanya ketergantungan hati dan kecintaan serta penyembahan kepada-Nya saja.


4. Apa yang kita lihat dan dengar tentang pahala bagi para wali-wali-Nya yang menegakkan tauhid seperti pertolongan dan kenikmatan-kenikmatan di dunia. Dan tentang siksa yang Allah timpakan kepada musuh- musuh-Nya yaitu kaum musyrikin. Maka ini semua akan menyeru manusia kepada ilmu bahwa Dialah satu-satunya yang berhak diibadahi.


5. Mengenal sifat-sifat berhala dan sekutu-sekutu yang

diibadahi selain Allah dan yang dijadikan sebagai sesembahan-sesembahan selain Allah. Yaitu bahwasanya semua sesembahan tersebut itu penuh dengan kekurangan dari segala sisinya dan membutuhkan kepada yang lain. Mereka tidak memiliki bagi dirinya sendiri atau yang bagi yang menyembahya  hal-hal  yang  bermanfaat  atau  yanbermadharat. Tidak memiliki kehidupan atau kematian serta kebangkitan. Mereka tidak bisa menolong para penyembahnya, tidak dapat mendatangkan manfaat kepada mereka meskipun sebesar biji atom, baik untuk memberi kebaikan atau mencegah kejelekan. Ilmu seperti ini mengharuskan orang tersebut memahami bahwa Allah adalah satu- satunya sesembahan yang berhak untuk diibadahi tidak yang lainnya dan meyakini bahwa semua sesembahan selain Allah adalah sesembahan yang batil.


6. Kesepakatan semua kitab-kitab Allah akan hal diatas.


7.  Orang-orang  khawash/istimewa  yang  merupakan

makhluk yang paling sempurna baik dari sisi akhlaknya, akal pikiran, pendapat serta ilmunya yaitu para nabi dan rasul, mereka semua telah bersaksi akan hal di atas (tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah).


8.  Apa  yang  Allah  telah  jelaskan lewat  tanda-tanda

kekuasaan-Nya yang menunjukkan akan keEsaan-Nya (dalam ibadah) merupakan dalil yang sangat amat terang benderang. Tanda-tanda tersebut menyeru kepada tauhid ( Lailaha ilallahlewat keindahan ciptaan- Nya, kebaikan hikmah-Nya dan keunikan makhluk- Nya.


Inilah metode yang Allah banyak sebutkan dalam menyeru hamba-hamba-Nya kepada kalimat tauhid  Lailaha ilallah. Allah jelaskan hal tersebut dalam kitab-Nya dan Allah juga ulangi penjelasannya. Ketika seorang hamba merenungkan sebagiannya saja maka pasti diakan mendapatkan dalam hatinya keyakinan dan pengetahuan tentang hal ini. Apalagi jika dalil-dalil itu dikumpulkan semua dan disatukan serta ditegakkan dalil-dalil tentang tauhid dari segala sisinya, maka akan kuat keimanan dan keyakinan ini dalam hati seorang hamba seperti gunung-gunung yang kokoh. Dan tidak akan dapat diguncang oleh syubhat dan khayalan. Bahkan bertambahnya syubhat dan kebatilan tidak menambahnya melainkan semakin bertambah kuat dan sempurna.

Apalagi jika anda melihat kepada dalil yang paling agung dan perkara yang paling besar yaitu mentadabburi Al-Qur’an Al-Adzim serta merenungkan ayat-ayatnya maka itu adalah pintu yang paling agung untuk menuju kepada ilmu tauhid dan akan didapatkan darinya perincian tentang tauhid yang tidak didapatkan dari selainnya.